Senin, 24 November 2008

Sodok Tiga Besar




1 PSS v Persema 1 (pekan ke-12)

MALANG - Skuad Persema Malang tidak memberi ampun terhadap ruan rumah PSS Sleman dalam laga Divisi Utama kemarin sore (24/11). Tampil di Stadion Maguwoharjo, tim asuhan Subangkit itu membantai tuan rumah dengan skor 4-1 (2-1).

Empat gol Persema masing-masing disarangkan M. Kamri pada menit ke-27, gol bunuh diri Peter Lipeda pada menit ke-41, Harmoko pada menit ke-48, dan Seme Pierre Patrick pada menit ke-71. Satu-satunya gol PSS merupakan hasil sontekan Dicky Gutama pada menit ke-34.

Dengan raihan sempurna itu, ambisi Persema kembali ke peringkat tiga klasemen sementara tercapai. Persema kini merengkuh 22 poin dari 11 kali laga. Poin Persema sama dengan runner-up Persibom, 22 poin. Hanya, Persema kalah selisih gol. Catatan gol Persibom 16-6, sedangkan Persema 19-16.

Kemenangan besar Persema itu, menurut pelatih Subangkit, tidak lepas dari teamwork dan permainan terkoordinasi M. Kamri dan kawan-kawan. Bahkan, sejak menit awal, tanda-tanda kemenangan tersebut ditunjukkan tim berjuluk Laskar Ken Arok itu. Persema cukup mendominasi serangan.

Sebaliknya, tim tuan rumah yang dapat dukungan besar dari suporter justru tampil penuh beban. Serangan yang dibangun mudah sekali dipatahkan pemain Persema. Tidak ada kerja sama yang kukuh di semua lini. Kondisi tersebut dimanfaatkan betul oleh anak asuh Subangkit. Karena itu, dalam tempo 27 menit, Persema leading lewat gol M. Kamri. "Sejak gol pertama dibuat Kamri, semangat anak-anak semakin naik. Sehingga, mampu menunjukkan kerja sama yang cukup apik," terang Subangkit kemarin.

Unggul satu gol, konsentrasi pemain Persema mulai goyah. Semua pemain terlalu bernafsu untuk menyerang. Akibatnya, PSS membalik keadaan dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-34 lewat kaki Dicky Gutama. Bermodal tekad semua pemain untuk membawa pulang poin penuh, Lenglolo dan kawan-kawan tidak kenal menyerah.

Serangan cepat dilancarkan lewat sektor kanan dan kiri pertahanan PSS. Lini belakang PSS pun cukup kewalahan sehingga terjadi blunder berupa gol bunuh diri pemain PSS Peter Lipeda pada menit ke-41.

Motivasi pemain Persema semakin berlipat. Dua gol Persema di babak kedua hasil tendangan Harmoko dan Seme Patrick memungkasi laga tersebut untuk kemenangan Persema 4-1.(yon/abm/jpnn/ko)

Tidak ada komentar: